Pembelajaran di kelasku saat ini
terganggu dengan suara dari luar. Suara yang tidak diharapkan. Suara yang
berbeda dengan biasanya. Suara dari kelas sebelah. Masuk ke dalam kelasku tanpa
permisi dahulu.
Belajar di dalam kelas dapat
membuat siswa fokus. Semua siswa dapat fokus tertuju pada guru saat pembelajaran
di kelas. Suara guru juga dapat terdengar dengan baik. Gangguan-gangguan juga
sedikit yang mengalihkan perhatian siswa.
Perhatian siswa dapat terganggu
dari kelas sebelah. Biasanya suara guru di kelas sebalah yang terlalu keras mengganggu
konsentrasi. Apalagi jika ditambah menggunakan pengeras suara. Sungguh, konsentrasiku
dan siswaku akan terpecah olehnya.
Ramainya kelas sebelah karena ditinggal
guru juga merupakan gangguan. Suara teriakan percaa, suara ‘kotekan’ , dan
suara nyanyian biasanya mendominasi gangguan itu. Walaupun sudah diberi tugas, pengawasan
diperlukan untuk mengurangi gangguan itu.
Lokasi sekolah juga menjadi
prasarat tentang datangnya gangguan. Sekolah yang dekat dengan Pabrik, dekat dengan
jalan raya dan sekolah dekat rel kereta api juga menimbulkan gangguan
konsentrasi siswa. Maka diperlukan lokasi yang nyaman dan strategis bagi
prasarat berdirinya sekolah.
Gangguan konsentrasi yang masuk ke
dalam kelas sebaiknya segera diatasi. Jika gangguan bersifat sementara, maka
bisa menggunakan skenario pembelajaran baru. Pembelajaran di luar kelas menjadi
salah satu solusi jika ada gangguan masuk ke dalam kelas. Jika gangguan itu
setiap hari, maka perlu dibuat kelas yang kedap suara agar gangguan tidak
selalu datang.
Seperti pembelajaran kali ini. Dikelasku
ada gangguan dari luar. Gangguan tidak seperti biasanya. Di kelas sebelah kali
ini pembelajaran menggunakan speaker. Hari ini, di kelas sebelah ada pembelajaran
menyanyi. Wah, kali ini suaraku kalah keras dengan suara speaker yang digunakan.
Akhirnya kubawa semua siswa keluar kelas.
Siswa kubebaskan keluar kelas. Dengan
beberapa petunjuk semua siswa mencari dan meneliti apa yang ada di sekitar
kelas. Siswa antusias mencari benda-benda berkarat, benda-benda lapuk, dan
benda-benda busuk. Banyak sekali diluar kelas siswa menemukan benda berkarat, benda
lapuk maupun benda busuk. Apa ini pertanda sekolahku perlu direnovasi? Pantesan
ada konsultan datang dua kali ke sekolah mengukur dan memfoto bangunan sekolahku
ini.
Pembelajaran di luar kelas
ternyata menyenangkan. Dengan belajar di luar kelas suasana baru akan tercipta.
Suasana bebas di alam akan dirasakan siswa. Dimana setiap harinya ada di kelas
seperti dalam penjara.
Ternyata, dengan kegiatan pembelajaran
di luar kelas siswa dapat menemukan sendiri benda-benda yang dimaksud. Berkat gangguan
dari luar pembelajaran menjadi menyenangkan. Belajar menjadi lebih seru. Besok akan
kurancang lagi belajar di luar kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar